3 orang bocah terbakar di makasar


Seorang bocah di Makassar disebut dibakar oleh 3 temannya. Polisi yang berhasil mengamankan 3 anak-anak itu menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu.

Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Rahman Ronrong mengatakan, kejadian berawal dari salah satu dari tiga anak mengambil bensin di motor sampah untuk bermain bola api dari batu. Karena panik, bola api itu terlempar ke arah korban yang mengakibatkan korban terbakar. 

"Setelah sampai di lokasi bengkel, mereka membakar batu. Satu anak pegang segelas bensin, kemudian batu yang terbakar itu dilempar dan masuk ke gelas berisikan bensin. Lalu karena takut, dilemparlah ke belakang, gelas tadi ke belakang, yang ternyata ada anak-anak (korban) yang kena. Jadi memang tidak ada unsur kesengajaan," ujar Iptu Rahman Ronrong, Jumat (26/10/2018) malam.

Iptu Rahman mengatakan, tiga anak yang diamankan masih di bawah umur. "Ketiganya ada dua masih sekolah kelas IV SD dan satu putus sekolah," lanjutnya.

Polsek Mariso langsung membawa ketiga anak tersebut ke Polrestabes Makassar untuk diambil keterangan lebih lanjut di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). 

"Selanjutnya kita bawa ke Polrestabes Makassar, karena belum ada penanganan PPA di sini (Polsek Mariso)," kata Rahman. 

Sebelumnya, ibu korban anak terbakar, Kamaria, menyebut anaknya dibakar. Kejadian itu berlangsung di bekas bengkel tak jauh dari rumah korban, pada Jumat (26/10). Kamaria mengatakan, korban yang masih berusia 10 tahun ini diketahui hendak mengambil adiknya berumur 3 tahun yang lari bermain ke arah bengkel bekas. Di dalam bengkel tiga orang pelaku, telah berada di dalam dengan membawa bensin dan korek api. 

"Dia dibakar tiga orang anak laki-laki di bekas bengkel dekat rumah," ujar Kamaria. 

Komentar